PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MEMANFAATKAN PELUANG BISNIS AYAM GORENG CRISPY MASYARAKAT PETIR DI PEJATEN TIMUR

PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MEMANFAATKAN PELUANG BISNIS AYAM GORENG CRISPY MASYARAKAT PETIR DI PEJATEN TIMUR

Authors

  • Abdul Azim Wahbi Universitas Indraprasta PGRI
  • Syahrudi Syahrudi Universitas Indraprasta PGRI

Keywords:

Kewirausahaan, Pelatihan Usaha, Pengabdian kepada Masyarakat (PKM)

Abstract

Usaha kecil dan menengah (UKM) memiliki peranan vital dalam pembangunan ekonomi nasional, namun masih menghadapi tantangan rendahnya produktivitas dan daya saing, terutama pada segmen usaha mikro. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh dosen Universitas Indraprasta PGRI bersama komunitas Petir di Pejaten Timur bertujuan untuk menjawab tantangan tersebut melalui pelatihan kewirausahaan berbasis produk ayam goreng crispy. Program ini mencakup tiga fokus utama: pelatihan produksi ayam crispy, manajemen usaha sederhana, dan promosi berbasis media sosial. Metode yang digunakan adalah pelatihan partisipatif dengan tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi, yang dilakukan secara langsung dan berkelanjutan. Hasil pelaksanaan menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman, keterampilan teknis, serta keberanian masyarakat dalam memulai usaha. Sebagian mitra mulai memasarkan produknya secara mandiri dan menunjukkan antusiasme tinggi terhadap kegiatan usaha. Pendampingan intensif pasca pelatihan serta pembentukan kelompok usaha bersama diusulkan sebagai tindak lanjut guna memperkuat keberlanjutan program. Dengan memanfaatkan potensi lokal dan pendekatan edukatif, pelatihan ini terbukti menjadi strategi efektif dalam mendorong terbentuknya UMKM baru yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing.

Downloads

Published

2025-11-02

How to Cite

Wahbi, A. A., & Syahrudi , S. (2025). PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MEMANFAATKAN PELUANG BISNIS AYAM GORENG CRISPY MASYARAKAT PETIR DI PEJATEN TIMUR. Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 25–33. Retrieved from https://jurnal.anfa.co.id/index.php/musyawarah/article/view/2889
Loading...