HUBUNGAN AKTIVITAS COOKING CLASS DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI
Keywords:
Cooking Class, Perkembangan Sosial Emosional, Anak Usia DiniAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi di lapangan yaitu perkembangan sosial emosional anak yang terjadi kurang optimal pada kelompok B di RA Al-Furqon Saar Cililin Bandung Barat. Hal tersebut dapat terlihat dari anak yang belum bisa mengontrol emosinya, tidak dapat bekerja sama dengan kelompok, dan anak yang belum bisa memberikan apresiasi kepada hasil karya teman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Aktivitas pembelajaran dengan menggunakan metode cooking class pada kelompok B di RA Al-Furqon Saar Cililin Bandung Barat, (2) Perkembangan sosial emosional anak usia dini pada kelompok B di RA Al-Furqon Saar Cililin Bandung Barat, (3) Hubungan antara aktivitas cooking class dengan perkembangan sosial emosional anak usia dini pada kelompok B di RA Al-Furqon Saar Cililin Bandung Barat. Penelitian ini didasari pada pemikiran para ahli bahwa perkembangan sosial emosional pada anak usia dini akan menjadi pondasi bagi anak-anak untuk menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab, peduli kepada orang lain, dan produktif. Salah satu cara menstimulus perkembangan sosial emosional anak dengan melalui metode pembelajaran yang aktif dan efektif di sekolah untuk dapat menarik minat anak bermain dan belajar. Salah satu metode dan strategi pembelajarannya adalah menggunakan aktivitas cooking class. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karena pada penelitiannya berupa angka dengan metode korelasional. Subjek penelitian ini yaitu kelompok B di RA Al-Furqon Saar Cililin Bandung Barat yang terdiri dari 16 responden. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan analisis parsial, analisis normalitas dan analisis korelasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aktivitas cooking class berada pada kategori baik karena memperoleh nilai rata-rata 72,5 berada pada kelas interval 70-79. Begitupun dengan perkembangan sosial emosional anak usia dini berada pada kategori baik karena meperoleh nilai rata-rata sebesar 75,5 berada pada kelas interval 70-79. Adapun kontribusi yang diberikan aktivitas cooking class terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini berdasarkan hasil analisis data setelah dilakukan uji signifikasi 5% diperoleh harga > (6,009 > 2,145). Jadi, dapat diinterprestasikan hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak, dapat diartikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas cooking class dengan perkembangan sosial emosional anak usia dini pada kelompok B di RA Al-Furqon Saar Cililin Bandung Barat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Neng Dinda Namira
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.