REPRESENTASI IDENTITAS PEREMPUAN DALAM NOVEL “THE SWALLOWS” KARYA YASMINA KHANDRA, “LEO THE AFRICAN” KARYA AMIN MA’LOUF DAN “PEREMPUAN BATU” KARYA TARIQ ALI

Authors

  • Siti Kholilah Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
  • Syifa Widianisa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
  • Zahra Azalea Putri Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
  • Nurholis Nurholis Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Keywords:

Identitas, Politik, Sastra, Gender, Perlawanan

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi tema identitas perempuan dalam tiga karya sastra, yaitu “The Swallows of Kabul” oleh Yasmina Khadra, “Leo The African” oleh Amin Maalouf, dan “Perempuan Batu” oleh Tariq Ali. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan teori identitas, penelitian ini berfokus pada cara identitas diri dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti sosial, politik, budaya, serta pergulatan internal dan eksternal karakter-karakternya. Identitas diri dipahami sebagai konsep dinamis yang terus berkembang sesuai dengan pengalaman individu dan kondisi sosial di sekitarnya. Analisis menunjukkan bahwa masing-masing karya menggambarkan perjuangan karakter untuk mempertahankan identitas diri mereka dalam kondisi ekstrem, baik dari segi politik, gender, maupun pertemuan budaya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang konstruksi identitas dalam karya sastra.

Downloads

Published

2024-12-02

How to Cite

Kholilah, S., Widianisa , S. ., Putri , Z. A. ., & Nurholis , N. . (2024). REPRESENTASI IDENTITAS PEREMPUAN DALAM NOVEL “THE SWALLOWS” KARYA YASMINA KHANDRA, “LEO THE AFRICAN” KARYA AMIN MA’LOUF DAN “PEREMPUAN BATU” KARYA TARIQ ALI . Sabda: Jurnal Sastra Dan Bahasa, 3(4), 92–110. Retrieved from https://jurnal.anfa.co.id/index.php/sabda/article/view/2440