HEGEMONI DAN PERJUANGAN DALAM TARIAN SETAN KARYA SADDAM HUSSEIN DAN SAMIRA DAN SAMIR KARYA SIBA SHAKIB: SEBUAH ANALISIS MELALUI TEORI THE PROCESS OF DISCOVERY AND TEACHING
DOI:
https://doi.org/10.572349/sabda.v3i4.2137Keywords:
Tarian Setan , Samira and Samir, hegemoni, discovery and teaching, Saddam Hussein, SibaAbstract
Penelitian ini mengeksplorasi tema penemuan jati diri dan pengajaran dalam novel Tarian Setan karya Saddam Hussein dan Samira dan Samir karya Siba Shakib, dengan menggunakan kerangka teori Santo Agustinus tentang Proses Penemuan dan Pengajaran. Kedua novel ini menggambarkan bagaimana tokoh utama menemukan kebenaran mendalam tentang diri mereka sendiri dan lingkungan di tengah ketidakadilan sosial dan politik. Pengajaran, sebagaimana dipahami oleh Agustinus, bukan sekadar transfer pengetahuan, melainkan proses moral dan spiritual yang memfasilitasi transformasi individu dan masyarakat. Dalam Tarian Setan , pengajaran muncul sebagai alat pemberdayaan dan perlawanan terhadap hegemoni kolonial, dengan menekankan identitas nasional dan solidaritas moral. Sebaliknya, dalam Samira dan Samir, pengajaran berfungsi sebagai mekanisme pemberontakan terhadap norma patriarki, memungkinkan tokoh utama menghadapi penindasan gender dan merebut kembali kebebasan pribadi. Analisis ini menunjukkan bahwa proses pengajaran yang transformatif mendorong pertumbuhan moral dan perlawanan, memberdayakan individu untuk menantang ketidakadilan struktural. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penemuan jati diri dan pengajaran memiliki peran penting dalam mendorong perubahan masyarakat yang lebih luas, yang pada akhirnya mendukung terciptanya dunia yang lebih adil dan bermoral.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Siti Maolia, Tiar Dzulfiqar, Nurholis Nurholis

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.