ISU SOSIAL DAN POLA NARATIF DALAM NOVEL “AYAT-AYAT CINTA” DAN “LASKAR PELANGI” KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN ANDREA HINATA

Authors

  • Soraya Aulia Aziza Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Wulan Sri Ratna Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Yesi Sumiati Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Nurholis Nurholis Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Keywords:

Isu sosial, pendidikan, cinta, analisis naratif.

Abstract

Penelitian ini menganalisis dua novel populer Indonesia, “Ayat-Ayat Cinta” karya Habiburrahman El Shirazy dan “Laskar Pelangi” oleh Andrea Hirata, dalam konteks isu sosial yang diangkat dalam kedua karya tersebut. “Ayat-Ayat Cinta” menggambarkan berbagai masalah sosial seperti diskriminasi, kekerasan dalam rumah tangga, poligami, dan ketidaksetaraan gender, yang memengaruhi kehidupan karakter-karakternya. Novel ini juga mengeksplorasi dampak sosial dari pandangan masyarakat terhadap perempuan, serta tantangan yang dihadapi oleh para mahasiswa Indonesia di luar negeri. Sementara itu, “Laskar Pelangi”lebih fokus pada isu pendidikan dan ketidakadilan sosial, khususnya keterbatasan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin, serta perjuangan mereka untuk mendapatkan pendidikan yang layak meskipun menghadapi bullying dan marginalisasi. Dengan menggunakan metode kualitatif dan analisis naratif, penelitian ini menemukan bahwa kedua novel ini memberikan gambaran mendalam tentang dinamika sosial yang kompleks, serta mengangkat tema-tema yang relevan dalam konteks masyarakat Indonesia kontemporer, dengan kontribusi signifikan terhadap pemahaman tentang tantangan sosial yang dihadapi oleh individu dalam menghadapi kesulitan ekonomi dan ketidakadilan sosial.

Downloads

Published

2024-12-14

How to Cite

Aziza, S. A. ., Ratna, W. S. ., Sumiati, Y. ., & Nurholis, N. (2024). ISU SOSIAL DAN POLA NARATIF DALAM NOVEL “AYAT-AYAT CINTA” DAN “LASKAR PELANGI” KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN ANDREA HINATA. Sabda: Jurnal Sastra Dan Bahasa, 3(4), 75–84. Retrieved from https://jurnal.anfa.co.id/index.php/sabda/article/view/1968