MENGUNGKAP BUDAYA FOMO DAN ADIKSI MEDIA SOSIAL: TANGGAPAN MAHASISWA MUSLIM DI ERA DIGITAL

Authors

  • Almira Rahma Fadhila Universitas Pendidikan Indonesia
  • Najwa Nabila Hermawan Universitas Pendidikan Indonesia
  • Cucu Surahman Universitas Pendidikan Indonesia

Keywords:

Budaya FoMO; Adiksi Media Sosial; Mahasiswa Muslim

Abstract

Budaya Fear of Missing Out (FoMO) merupakan fenomena yang marak terjadi di masyarakat modern, ditandai dengan kecemasan karena merasa tertinggal dari orang lain, terutama melalui media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pandangan mahasiswa Muslim terhadap FoMO, dampaknya terhadap adiksi media sosial, serta cara mengatasinya dengan penerapan nilai-nilai agama. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini melibatkan 32 mahasiswa Muslim dari Universitas Pendidikan Indonesia sebagai subjek. Data diperoleh melalui kuesioner daring dengan pertanyaan terbuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FoMO memengaruhi adiksi media sosial, kesehatan mental, kehidupan akademik, dan aspek spiritual mahasiswa. Faktor penyebab FoMO meliputi tekanan sosial, pembandingan diri, dan penggunaan media sosial yang berlebihan. Sebagian mahasiswa mampu mengatasi FoMO melalui pembatasan penggunaan media sosial, peningkatan rasa syukur, dan prioritas pada ibadah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan nilai-nilai agama dapat menjadi pendekatan efektif untuk mengelola dampak FoMO dan adiksi media sosial, membantu mahasiswa menghadapi tantangan era digital dengan lebih bijaksana.

Downloads

Published

2024-11-28

How to Cite

Fadhila, A. R., Hermawan , N. N., & Surahman , C. . (2024). MENGUNGKAP BUDAYA FOMO DAN ADIKSI MEDIA SOSIAL: TANGGAPAN MAHASISWA MUSLIM DI ERA DIGITAL. Relinesia: Jurnal Kajian Agama Dan Multikulturalisme Indonesia, 3(5), 34–47 . Retrieved from https://jurnal.anfa.co.id/index.php/relinesia/article/view/2426