KRISIS HATI PADA GENERAS MILENIAL: ANALISIS PROBLEMATIKA PSIKOSPIRITUAL DALAM PERSPEKTIF AL-QUR'AN DAN CARA MENGATASINYA
Keywords:
Al-Qur’an, Generasi Milenial, Krisis HatiAbstract
Penelitian ini bertujuan Untuk menganalisis krisis hati yang dialami generasi milenial berdasarkan perspektif Al-Qur'an serta menawarkan solusi psikospiritual yang relevan untuk membantu mengatasi permasalahan mengenai krisis hati pada gnerasi milenial. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini ialah melalui pendekatan (library research) dan menggunakan metode penelitian tafsir tematik atau maudhu’i. Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini ialah membahas Krisis hati yang dialami oleh generasi milenial sering kali dipicu oleh faktor-faktor emosional dan sosial, seperti perasaan insecure, stres, kecemasan berlebihan, dan ketidakstabilan emosi. Media sosial menjadi salah satu penyebab utama perasaan insecure, sementara stres dan kecemasan berlebihan muncul akibat tekanan hidup yang tinggi dalam berbagai aspek. Fenomena FOMO (Fear of Missing Out) juga turut memperburuk kondisi ini, menyebabkan kelelahan emosional yang mendalam. Dalam konteks ini, Islam memberikan panduan melalui ajaran Al-Qur'an yang menekankan pentingnya kedekatan dengan Allah untuk menenangkan hati. Zikir, doa, shalat, dan tawakal merupakan cara yang diajarkan untuk mengatasi kecemasan dan memperbaiki keadaan hati. Selain itu, bersabar, bersyukur, serta menjaga hubungan baik dengan sesama juga menjadi kunci dalam mengelola krisis hati yang dihadapi oleh generasi milenial.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hafifah Gustia Agraini Pratiwy
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.