KRISIS HATI PADA GENERAS MILENIAL: ANALISIS PROBLEMATIKA PSIKOSPIRITUAL DALAM PERSPEKTIF AL-QUR'AN DAN CARA MENGATASINYA

Authors

  • Hafifah Gustia Agraini Pratiwy Universitas Islam Negeri Raden Fatah

Keywords:

Al-Qur’an, Generasi Milenial, Krisis Hati

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk menganalisis krisis hati yang dialami generasi milenial berdasarkan perspektif Al-Qur'an serta menawarkan solusi psikospiritual yang relevan untuk membantu mengatasi permasalahan mengenai krisis hati pada gnerasi milenial. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini ialah melalui pendekatan (library research) dan menggunakan metode penelitian tafsir tematik atau maudhu’i. Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini ialah membahas Krisis hati yang dialami oleh generasi milenial sering kali dipicu oleh faktor-faktor emosional dan sosial, seperti perasaan insecure, stres, kecemasan berlebihan, dan ketidakstabilan emosi. Media sosial menjadi salah satu penyebab utama perasaan insecure, sementara stres dan kecemasan berlebihan muncul akibat tekanan hidup yang tinggi dalam berbagai aspek. Fenomena FOMO (Fear of Missing Out) juga turut memperburuk kondisi ini, menyebabkan kelelahan emosional yang mendalam. Dalam konteks ini, Islam memberikan panduan melalui ajaran Al-Qur'an yang menekankan pentingnya kedekatan dengan Allah untuk menenangkan hati. Zikir, doa, shalat, dan tawakal merupakan cara yang diajarkan untuk mengatasi kecemasan dan memperbaiki keadaan hati. Selain itu, bersabar, bersyukur, serta menjaga hubungan baik dengan sesama juga menjadi kunci dalam mengelola krisis hati yang dihadapi oleh generasi milenial.

Downloads

Published

2024-11-27

How to Cite

Pratiwy, H. G. A. (2024). KRISIS HATI PADA GENERAS MILENIAL: ANALISIS PROBLEMATIKA PSIKOSPIRITUAL DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN CARA MENGATASINYA. Relinesia: Jurnal Kajian Agama Dan Multikulturalisme Indonesia, 3(5), 23–33. Retrieved from https://jurnal.anfa.co.id/index.php/relinesia/article/view/2424