TAHLILAN: WUJUD AKULTURASI AGAMA DAN KEARIFAN LOKAL

Perspektif Mahasiswa FPMIPA UPI dan Masyarakat

Authors

  • Fathanah Hamidah Tsaqib Universitas Pendidikan Indonesia
  • Susan Indi Universitas Pendidikan Indonesia
  • Cucu Surahman Universitas Pendidikan Indonesia

Keywords:

Akulturasi; Agama; Kearifan Lokal; Tahlilan

Abstract

Penelitian ini mengkaji pandangan mahasiswa Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia (FPMIPA UPI) dan masyarakat sekitar UPI mengenai tradisi tahlilan sebagai bentuk akulturasi agama Islam dengan kearifan lokal. Penelitian ini menyoroti perbedaan pendapat tentang asal usul tahlilan, yang dianggap berasal dari tradisi Hindu, ajaran Islam Timur Tengah, atau warisan Walisongo. Pendekatan kualitatif digunakan dengan metode kuesioner untuk mahasiswa dan wawancara dengan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memahami tahlilan sebagai tradisi yang mempererat silaturahmi, memberikan manfaat spiritual, dan mendoakan almarhum. Meskipun terdapat pandangan yang berbeda mengenai asal usulnya, toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan menjadi respons dominan. Temuan ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman tentang dinamika tradisi lokal dalam konteks keberagaman agama dan budaya. 

Downloads

Published

2024-11-27

How to Cite

Tsaqib, F. H., Indi , S. ., & Surahman , C. . (2024). TAHLILAN: WUJUD AKULTURASI AGAMA DAN KEARIFAN LOKAL: Perspektif Mahasiswa FPMIPA UPI dan Masyarakat. Relinesia: Jurnal Kajian Agama Dan Multikulturalisme Indonesia, 3(5), 8–22. Retrieved from https://jurnal.anfa.co.id/index.php/relinesia/article/view/2421