PNEUMATOLOGI PAULUS DALAM ROMA 8 1-17 DAN SIGNIFIKANSINYA TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER KRISTIANI

Authors

  • Melianti Kiding Allo Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja
  • Graise Graise Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja
  • Erniati Marampa Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja

Keywords:

Pneumatologi Paulus; Roma 8:1-17; Roh Kudus; pembentukan karakter; implikasi gerejawi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pneumatologi Paulus dalam Roma 8:1-17 dan signifikansinya terhadap pembentukan karakter Kristiani. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif terhadap teks Roma 8:1-17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pneumatologi Paulus sangat erat kaitannya dengan pembentukan karakter orang percaya. Roh Kudus memerdekakan orang percaya dari hukum dosa dan maut, memimpin untuk hidup menurut Roh, menjadikan mereka sebagai anak-anak Allah dan ahli waris bersama Kristus. Melalui karya-Nya, Roh Kudus menguduskan orang percaya dan memampukan mereka untuk menghasilkan buah Roh sebagai karakter ilahi. Pemahaman pneumatologi Paulus memiliki implikasi signifikan dalam kehidupan gereja, seperti pengembangan program pemuridan yang berfokus pada pembentukan karakter, membangun komunitas yang saling melayani, kepemimpinan yang dipimpin Roh, dan memperlengkapi orang percaya sebagai saksi Kristus bagi dunia. Dengan menerapkan prinsip pneumatologi Paulus, gereja dapat menjadi komunitas yang membawa transformasi dalam masyarakat melalui karakter dan tindakan yang mencerminkan Kristus.

Downloads

Published

2024-10-15

How to Cite

Allo, M. K., Graise, G., & Marampa, E. . . (2024). PNEUMATOLOGI PAULUS DALAM ROMA 8 1-17 DAN SIGNIFIKANSINYA TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER KRISTIANI. Relinesia: Jurnal Kajian Agama Dan Multikulturalisme Indonesia, 3(4), 481–489 . Retrieved from https://jurnal.anfa.co.id/index.php/relinesia/article/view/2306