PELAYANAN HOLISTIK DI TENGAH GEMPURAN AI DALAM UPAYA GEREJA MELINDUNGI INTEGRITAS IMAN JEMAAT MELALUI PENDEKATAN MISI HOLISTIK DAVID BOSCH
DOI:
https://doi.org/10.572349/relinesia.v3i4.2214Keywords:
Kecerdasan Buatan, misi holistik, pelayanan gereja, spiritualitas digital, etika Kristiani.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merancang strategi pelayanan gereja yang holistik dan kontekstual dalam merespons perlawanan Artificial Intelligence (AI), dengan menggunakan pendekatan misi holistik David Bosch. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kepustakaan, mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber literatur dalam konteks Indonesia selama 10 tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sintesis teologis antara pemikiran Bosch dan realitas perkembangan AI menghasilkan beberapa prinsip kunci, yaitu integrasi proklamasi Injil dengan pelayanan sosial, memahami AI sebagai bagian dari realitas dunia yang terus berubah, mengembangkan pendekatan yang relevan bagi masyarakat digital, menerapkan etika Kristiani dalam penggunaan AI, menikmati praktik spiritual dengan teknologi, dan mewujudkan kolaborasi interdisipliner. Kesimpulannya, gereja perlu mengadopsi model pelayanan holistik yang responsif terhadap tantangan AI untuk menjadi komunitas yang relevan dan transformatif di era digital.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Priska Wilda Kanan, Rinda Rinda, Hanastasya Patulak, Yuliana Erna Tangko, Lince Lince
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.