MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DAN MANAJEMEN DI MASJID AN NUR PERMATA INDAH

Authors

  • Nadiah Aprillia IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA
  • Musleh Apripa IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA
  • Hamid Zulfikar. R IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA
  • Abdul Halim Manan IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA
  • Ahmad Ubaidillah IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA

DOI:

https://doi.org/10.572349/relinesia.v3i4.2094

Keywords:

kualitas, pelayanan, manajemen, masjid

Abstract

Obsevasi langsung adalah pengamatan dan pencatatan yang dilakukan terhadap obyek di tempat kejadian atau berlangsungnya peristiwa dengan observer berada bersama obyek yang diselidiki. Sedangkan observasi tak langsung adalah merupakan pengamatan yang dilakukan peneliti untuk mendapatkan Gambaran mengenai kualitas pelayanan di masjid terhadap pengelola dalam kegitan pelayanan di masjid Annur Permata Indah. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Makna adalah data yang sebenarnya, data yang pasti yang merupakan suatu nilai dibalik data yang tampak. Oleh karena itu dalam penelitian kualitatif  tidak menekankan pada generalisasi, tetapi lebih menekankan pada makna. Generalisasi dalam penelitian kualitatif dinamakan transferability. Perspektif manajemen dalam upaya pengoptimalisasi yang perlu diperhatikan ketatalaksanaan masjid yang biasa disebut manajemen masjid mencakup idarah, imarah, dan riayah masjid. Idarah masjid yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan terhadap komponen secara keseluruhan di dalam manajemen masjid dan menggerakkan partisipasi dari masyarakat muslim dan para jamaah dalam aktivitas masjid. Manajemen dalam bahasa arab artinya ialah idarah. Keberadaan masjid dapat dipandang sebagai salah satu perwujudan dari eksistensi dan aspirasi umat Islam, khususnya sebagai sarana peribadatan yang menduduki fungsi sentral dalam kehidupan bermasyarakat. Mengingat fungsinya yang sangat strategis, maka penampilan dan pengelolaan masjid perlu dibina sebaik-baiknya agar dapat memberi manfaat bagi sumber daya di sekelilingnya, baik dari segi fisik bangunan maupun segi kegiatan kemakmurannya (Bachrun, Fakhrurroji 2005: 14) Kualitas secara etimologi dapat diartikan sebagai peningkatan menuju suatu perbaikan. Karena kualitas memiliki makna yang tinggi rendahnya suatu barang ataupun jasa. Kualitas meliputi sebuah usaha untuk memenuhi harapan pelanggan, kualitas yang mencakup produk, jasa, manusia, dan sebuah proses juga lingkungan, dan kualitas yang mumpuni pada masa yang akan datang.

Downloads

Published

2024-07-08

How to Cite

Aprillia, N. ., Apripa, M. ., Zulfikar. R, H. ., Manan, A. H. ., & Ubaidillah, A. . (2024). MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DAN MANAJEMEN DI MASJID AN NUR PERMATA INDAH. Relinesia: Jurnal Kajian Agama Dan Multikulturalisme Indonesia, 3(4). https://doi.org/10.572349/relinesia.v3i4.2094