Tarikh Tasyri’: Definisi, Perjalanan Sejarah, dan Urgensinya

Authors

  • Umar Al Faruq Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Kresna Hibatullah Panji Pangestu Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Az Zahra D.G. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Fatihatun Hasanah Faujiah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Keywords:

Tarikh Tasyri’; Sejarah; Urgensi

Abstract

Tarikh Tasyri’ merupakan konsep penting dalam studi Islam, merujuk pada waktu di mana suatu hukum syariah atau peraturan diterapkan. Artikel ini menguraikan pengertian, sejarah, aliran pemikiran, karakteristik, serta urgensi Tarikh Tasyri’. Pertama, disajikan penjelasan yang jelas mengenai konsep ini disertai aliran – aliran pemikiran serta karakteristik yang menjadi landasan untuk pemahaman lebih mendalam tentang hukum Islam. Dilanjutkan dengan pembahasan perkembangan Tarikh Tasyri’ dari awal Islam hingga masa kini, menyoroti perannya dalam membentuk hukum dan struktur sosial masyarakat Muslim. Di akhir, ditekankan urgensi Tarikh Tasyri’ dalam konteks modern, betapa relevannya dalam menghadapi tantangan zaman dan menjaga nilai-nilai Islam di era globalisasi. Penelitian ini menggunakan metode library research untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber tertulis seperti buku, jurnal, artikel. Hasil penelitian menunjukkan peran sentral Tarikh Tasyri’ dalam membentuk hukum Islam dan struktur sosial Muslim. Temuan ini memberikan wawasan yang lebih baik tentang konsep tersebut dan implikasinya di zaman modern. Studi ini menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang Tarikh Tasyri’ dalam menghadapi perubahan masyarakat Islam dan dinamika zaman.

Downloads

Published

2024-06-06

How to Cite

Al Faruq, U. ., Pangestu, K. H. P. ., Az Zahra D.G., & Faujiah, F. H. . (2024). Tarikh Tasyri’: Definisi, Perjalanan Sejarah, dan Urgensinya. Relinesia: Jurnal Kajian Agama Dan Multikulturalisme Indonesia, 3(2), 95–100. Retrieved from https://jurnal.anfa.co.id/index.php/relinesia/article/view/1885