Peran Kebersihan Gigi dan Mulut dalam Meningkatkan Kualitas Ibadah

Authors

  • Nur Setiawati Universitas Muslim Indonesia, Makassar
  • Riezal Dermawan Universitas Muslim Indonesia, Makassar
  • Myra Cahyati Universitas Muslim Indonesia, Makassar
  • Ulfa Amalia Muslimin Universitas Muslim Indonesia, Makassar
  • Ainun Suriah Ramadhani Universitas Muslim Indonesia, Makassar

Keywords:

Pengabdian, Masyarakat, Perilaku, Sikap, Tindakan, Kebersihan, Gigi, Ibadah.

Abstract

Latar belakang: Kesehatan gigi dan mulut adalah hal yang perlu kita jaga. Kita perlu menerapkan perilaku tertentu agar menjaga kesehatan, dan menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pengetahuan, sikap, dan perilaku yang berkaitan dengan konsep kesehatan gigi dan mulut serta tindakan pencegahannya termasuk pada perilaku kesehatan gigi. Penumpukan plak akibat tidak menjaga kebersihan gigi dan mulut dapat terjadi kerusakan gigi. Plak adalah lapisan tipis kuman yang menempel kuat pada permukaan gigi dan jaringan di sekitarnya, sehingga tidak dapat dibersihkan hanya dengan berkumur. Pola hidup yang berlandaskan pada ajaran dan adat istiadat Nabi serta tafsir Al-Qur'an dikenal dengan sebutan Sunnah. Menyikat gigi adalah salah satu cara menjaga kesehatan gigi dan mulut. Bahan dan Metode: temuan ini adalah Cross Sectional Survey, digunakan agar mengetahui isu yang bersifat temporer dengan pengumpulan data cukup satu kali. Program pengabdian masyarakat terhadap Peran Kebersihan Gigi dan Mulut dalam Meningkatkan Kualitas Ibadah di Kantor Kelurahan Mariso kota Makassar yang dilaksanakan dalam sejumlah tahap yang melibatkan kolaborasi antara tim mahasiswa profesi FKG-UMI dan masyarakat setempat dengan metode penyuluhan, diskusi dan tanya jawab. Hasil: Berdasarkan hasil survey untuk bagian tindakan menunjukkan bahwa tindakan yang ditanyakan pada item ketiga dan keempat memiliki tingkat penerimaan atau persetujuan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan item lainnya. Untuk bagian pengetahuan menunjukkan pola yang sebagian besar positif. Pada item pertama, kedua, dan ketiga, hampir seluruh responden (di atas 90%) menjawab "YA", menunjukkan pemahaman yang baik terhadap hal-hal yang ditanyakan. Sedangkan untuk bagian sikap yang ditunjukkan oleh responden sebagian besar positif, terutama pada item pertama, kedua, dan ketiga, di mana persentase jawaban "YA" mencapai 86.7%, pada item kelima, mayoritas responden (63.3%) menjawab "TIDAK". Hal ini menunjukkan adanya perbedaan sikap yang lebih tajam terhadap pertanyaan-pertanyaan tertentu. Kesimpulan: Pengabdian Masyarakat dengan bentuk penyuluhan cukup efektif meningkatkan tingkat pengetahuan mengenai peran kebersihan gigi dan mulut dalam meningkatkan kualitas ibadah, dibuktikan oleh presentase terbesar pada bagian pengetahuan.

Downloads

Published

2024-12-26