PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN ANAK-ANAK PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH YULIWIS RESMAN KOTA DEPOK

Authors

  • Muhammad Fadhlan Arief Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Evi Febriani Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Salwa Benazir Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Nurlaila Indah Lestari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Syifa Fahira Azzahir Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Lia Meida Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Fauzan Adziima Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Laelatul Rizky Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Santi Zubaedah Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Irfan Nurdin Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Zainul Abidin Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

DOI:

https://doi.org/10.572349/musyawarah.v2i1.1788

Keywords:

Minat Belajar, Ice Breaking, Siswa .

Abstract

Panti Asuhan “ Madrasah Diniyah Muhammadiyah Ahmad dahlan” adalah salah satu wadah yang bergerak di bidang pendidikan dan sosial yang menanamkan nilai-nilai religius berdasarkan syariat islam. Peserta didik yang belajar di Pondok Pesantren Baitul Nun ini adalah anak usia dini atau siswa sekolah dasar. Kegiatan yang ditawarkan untuk pendidikan di Panti Asuhan Muhammadiyah ini adalah : Pendidikan Santri Mukim (Berasrama/Kapasitas Terbatas), Pendidikan Santri Kalong (Pulang Pergi), Pendidikan Santri Kajian (Mingguan & Bulanan), serta Pendidikan Santri Kunjungan (Konsultasi Spiritual Keagamaan). Sebagai bentuk nyata mahasiswa KKS (Kuliah Kerja Sosial) juga dapat diartikan sebagai aktivitas yang dapat meningkatkan peran mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat dan pengembangan potensi diri secara optimal. Dengan adanya kegiatan KKS (Kuliah Kerja Sosial) mahasiswa tidak hanya sebagai sumber ilmu tetapi dengan kegiatan ini mahasiswa juga bisa mendapatkan ilmu baru yang sekiranya tidak bisa didapatkan dalam kegiatan belajar di universitas.

Downloads

Published

2024-03-01