PSIKOEDUKASI SEBAGAI UPAYA PREVENTIF BULLYING DAN KEKERASAN DI LINGKUNGAN SDN SAMBIKEREP II

Abstract

Bullying atau perundungan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku seseorang yang memanfaatkan kekuasaannya untuk menindas orang lain, menciptakan trauma melalui tindakan kekerasan fisik, psikologis, dan verbal. Sebagai bentuk kontribusi peneliti pada organisasi tempat melaksanakan praktik kerja, peneliti merancang program psikoedukasi dengan tema “Stop! Bullying dan Kekerasan di Sekolah”. Tujuan pelaksanaan psikoedukasi adalah untuk upaya preverentif meningkatnya kasus bullying dan kekerasan di SDN Sambikerep II. Peserta psikoedukasi merupakan 64 siswa kelas 5 dan 6 SDN Sambikerep II. Berdasarkan hasil analisis pada posttest dan evaluasi dapat diketahui yakni kegiatan psikoedukasi berhasil memberikan informasi terkait upaya preverentif untuk kasus bullying dan kekerasan di lingkungan SDN Sambikerep II.