OPTIMALISASI POTENSI KELURAHAN TENGGILIS MEJOYO MELALUI PENDEKATAN FUNGSI MANAJEMEN G. R. TERRY

Authors

  • Vitrotul Mu’affa Universitas 17 Agustus 1945

DOI:

https://doi.org/10.572349/musyawarah.v2i1.1610

Keywords:

Fungsi Manajemen; Kampung Tempe; Tenggilis Mejoyo

Abstract

Pemerintah Kota Surabaya pada tahun 2010 mempublikasikan Program Kampung Unggulan merupakan program yang diupayakan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Program Pemerintah Surabaya dalam pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui Dinas Perdagangan menggagas program Kampung Unggulan salah satunya yaitu kampung tempe , di kelurahan tengilis mejoyo di beri nama kampung tempe karena sebagian dari masyarakat menggantungkan hidupnya dengan berjualan tempe. Penelitian Primer yaitu jenis penelitian sosial yang proses pengumpulan data dilakukan sendiri oleh peneliti dengan datang langsung ke lokasi dan berhadapan dengan subjek penelitian. Fungsi pengorganisasian terkait dengan struktur organisasi dan alokasi sumber daya. Dalam konteks ini, peran Kelurahan, Karang Taruna, PKK, dan Posyandu menciptakan struktur organisasi yang efektif untuk mendukung pengembangan kampung tempe. Fungsi pengarahan mencakup membimbing, memotivasi, dan memimpin individu atau kelompok. Melibatkan masyarakat setempat dalam proses pengambilan keputusan dan mempertimbangkan wawasan dan pengetahuan tradisional mereka mencerminkan pendekatan pengarahan yang sesuaiMenurut fungsi manajemen diatas apa sudah sesuai dengan fungsi manajemen menurut G R. Terry, upaya ini menentukan arah dan tujuan kampung tempe. Pembangunan infrastruktur yang modern dan strategi pemasaran yang cerdas mencerminkan perencanaan yang bertujuan untuk pengembangan kampung tempe

Downloads

Published

2024-01-05