DEFLASI TERPANJANG DALAM DUA DEKADE: ANALISIS KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA TERHADAP TREN DEFLASI PANJANG TAHUN 2024

Authors

  • Indri Iswardhani Universitas Negeri Makassar
  • Sri Astuti Nasir Universitas Negeri Makassar
  • A. Reski Almaida Dg Macenning Universitas Negeri Makassar
  • Nulthazam Sarah Universitas Negeri Makassar
  • Nur Fadilah Ayu Sandira Universitas Negeri Makassar

Keywords:

Moneter, Deflasi, Bank Sentral

Abstract

Indonesia mengalami deflasi selama lima bulan berturut-turut dari Mei hingga September 2024, dengan tingkat deflasi masing-masing sebesar 0,03% pada Mei, 0,08% pada Juni, 0,18% pada Juli, 0,03% pada Agustus, dan 0,12% pada September 2024. Periode deflasi ini merupakan yang terpanjang sejak krisis finansial Asia pada 1999, di mana Indonesia mengalami deflasi selama tujuh bulan berturut-turut dari Maret hingga September 1999. Penelitian ini membahas fenomena deflasi dengan menganalisis kebijakan moneter yang diambil oleh Bank Indonesia (BI) dalam mengatasi tantangan ini. Dengan menggunakan data sekunder dari laporan resmi BI dan analisis ekonomi terkini, artikel ini mengevaluasi efektivitas langkah-langkah yang diterapkan, seperti penyesuaian suku bunga acuan dan pelonggaran moneter lainnya, dalam menjaga stabilitas harga dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Downloads

Published

2024-11-24

How to Cite

Iswardhani, I., Nasir , S. A., Macenning , A. R. A. D. ., Sarah, N., & Sandira , N. F. A. . (2024). DEFLASI TERPANJANG DALAM DUA DEKADE: ANALISIS KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA TERHADAP TREN DEFLASI PANJANG TAHUN 2024. Mufakat: Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 3(2), 1–7. Retrieved from https://jurnal.anfa.co.id/index.php/mufakat/article/view/2398