PERAN BANK SENTRAL DALAM KEBIJAKAN HEDGING (LINDUNG NILAI) PERUSAHAAN
Studi Kasus : Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.572349/mufakat.v3i1.1764Keywords:
hedging, instrumen derivatif, manajemen risiko, valuta asingAbstract
Pada penelitian ini memiliki sebuah tujuan dalam melihat sejauh mana Peran Bank Sentral Dalam Kebijakan Hedging (Lindung Nilai) pada Perusahaan Indonesia. Pada penelitian ini dikaji melalui sebuah metode yang didalamnya mencakup metode kualitatif serta menggunakan studi literatur atau library research. Dalam penelitian ini kajian pustaka harus dapat dipertanggungjwabkan secara terus-menerus dengan melihat sumber dari buku-buku, jurnal nasional atau internasional, berita, serta media lainnya secara offline maupun online dari internet, google scholar, mendeley, scopus, semantic scholar, serta sumber lainnya yang akurat dan tepat. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Peran Bank Indonesia dalam kebijakan Hedging mengeluarkan beberapa kebijakan yang ditetapkan antara lain Kebijakan pengembangan pasar uang, Melakukan pengendalian moneter agar dapat Memperkuat Pasar Valuta Asing serta Pasar SBN, Melakukan sebuah aturan untuk transaksi asing dengan melihat tindakan Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF) serta transaksi Local Currency Settlement (LCS) untuk dapat memperkuat pengembangan transaksi asing, Melakukan kebijakan intrumen keuangan yang efektif untuk dapat menghasilkan pasar uang serta obligasi dengan nilai yang optimal dan stabil, Melakukan Kebijakan untuk Sumber Pembiayaan Ekonomi serta Manajemen Risiko agar dapat berkembang untuk meminimalisir risiko nilai tukar, Penerbitan Peraturan Bank Indonesia No. 27/7/PBI/2022 Tentang Transaksi Di Pasar Valuta Asing
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jefri Yanto Cahya Putra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.