PERAN KIAI HAJI AHMAD DAHLAN DALAM PEMBARUAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA (1912-1942)

Authors

  • Durrotunnafisah Durrotunnafisah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
  • Chamilatus Salsabila Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
  • Emilia Sevrina Rosyada Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
  • Sahid Firdaus Helmi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
  • Umar Al Faruq Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Keywords:

Pembaruan Pendidikan Islam; KH Ahmad Dahlan; Muhammadiyah

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran signifikan KH Ahmad Dahlan dalam pembaruan pendidikan Islam di Indonesia pada periode 1912-1942. Fokus utama penelitian adalah upaya modernisasi pendidikan Islam yang dilakukan melalui pendirian organisasi Muhammadiyah dan pengembangan sistem pendidikan yang mengintegrasikan ilmu agama dengan ilmu umum. Menggunakan metode penelitian historis dengan pendekatan deskriptif-analitis, penelitian ini mengungkapkan bagaimana KH Ahmad Dahlan melakukan transformasi pendidikan Islam dari sistem tradisional menuju sistem modern yang lebih sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembaruan yang dilakukan mencakup tiga aspek utama: modernisasi kurikulum, pembaruan metode pembelajaran, dan pengembangan kelembagaan pendidikan. Kontribusi penting dari pembaruan ini terlihat dalam berkembangnya sekolah-sekolah Muhammadiyah di seluruh Indonesia, meningkatnya akses pendidikan bagi masyarakat luas termasuk kaum perempuan, serta lahirnya model pendidikan Islam yang mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan pengetahuan modern. Warisan pemikiran dan gerakan pembaruan KH Ahmad Dahlan ini terus memberikan pengaruh dalam perkembangan pendidikan Islam di Indonesia hingga saat ini.

Downloads

Published

2024-11-28

How to Cite

Durrotunnafisah, D., Salsabila , C. ., Rosyada, E. S. ., Helmi, S. F. ., & Faruq, U. A. . (2024). PERAN KIAI HAJI AHMAD DAHLAN DALAM PEMBARUAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA (1912-1942). Dewaruci: Jurnal Studi Sejarah Dan Pengajarannya, 3(2), 5–10. Retrieved from https://jurnal.anfa.co.id/index.php/dewaruci/article/view/2430