HARIMAU BETINA DARI GELADAK ACEH, TOKOH EMANSIPASI WANITA DALAM PERJUANGAN INTEGRASI DAN KEUTUHAN KESULTANAN ACEH TAHUN 1582 – 1607
DOI:
https://doi.org/10.572349/dewaruci.v1i1.222Keywords:
Tokoh, Emansipasi, Kesultanan Aceh, KeumalahayatiAbstract
Kesultanan Aceh yang berdiri pada abad ke-15, pada kurun waktu tahun 1582 – 1607 mengalami pasang surut karena harus menghadapi upaya penaklukan bangsa asing dari Portugis, Belanda dan Inggris yang mendorong peran penting seorang tokoh perempuan bernama Keumalahayati. Pentingnya peran yang ditunjukkan Laksamana Keumalahayati dan pasukan Inong Balee-nya merupakan wujud aspirasi kaum wanita Aceh yang dapat diibaratkan seperti sepak terjang seekor harimau betina yang berdiri kokoh di atas geladak kapal perang Kesultanan Aceh. Karya tulis ini merupakan kajian sejarah yang menggunakan studi dokumen/literatur yang bertujuan 1) Untuk mengetahui keberadaan Laksamana Keumalahayati dalam Pemerintahan Kesultanan Aceh pada tahun 1582 – 1607, dan 2) Untuk mengetahui peran Laksamana Keumalahayatisebagai pejuang emansipasi wanita dalam perjuanganintegrasi dan keutuhan Kesultanan Aceh pada tahun 1582 – 1607. Hasil pembahasan disimpulkan bahwa dalam pemerintahan Kesultanan Aceh tahun 1582 - 1607, keberadaan Laksamana Keumalahayati menjadi figur yang sangat penting dalam mendukung roda pemerintahan Kesultanan Aceh dengan bertindak sebagai pimpinan tertinggi pasukan Inong Balee yang merupakan pasukan yang terdiri para janda perang Kesultanan Aceh Darussalam. Laksamana Keumalahayati memiliki peran sebagai pejuang emansipasi wanita yaitu sebagai pelopor sekaligus pendiri pasukan Inong Balee yang berisi para janda perang sebagai penerus perjuangan kaum lelaki untuk mempertahankan kedaulatan, integrasi dan keutuhan Kesultanan Aceh dalam menghadapi rongrongan dari dalam serta menghadapi upaya invasi atau penaklukan dari Bangsa Portugis maupun Bangsa Belanda. Pasukan Inong Balee ini merupakan kekuatan militer maritim Kesultanan Aceh yang bertindak sebagai penghubung dalam perdagangan sekaligus keamanan dan kedaulatan di Aceh.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Muhammad Jeffry

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.