SEJARAH TERBENTUKNYA PASAR LAMA KOTA TANGERANG
DOI:
https://doi.org/10.572349/dewaruci.v3i1.2073Keywords:
pasar lama, Tionghoa, Wisata Kuliner, Laksmana cheng HoAbstract
Pasar Lama di Tangerang, yang merupakan salah satu area perdagangan paling bersejarah di kota tersebut, Berdiri sejak tahun 1810, awalnya pasar ini merupakan tempat jualan sederhana untuk sayur dan ikan. Namun, sejalan dengan berjalannya waktu, Pasar Lama mengalami perkembangan menjadi tempat yang sarat dengan penggabungan budaya dari etnis Cina, Betawi, Eropa, dan Sunda, membuatnya menjadi situs warisan budaya yang berharga. Di tahun 2012, pemerintah setempat memulai pembenahan Pasar Lama menjadi destinasi wisata kuliner, yang memberikan dampak positif terhadap popularitas dan aktivitas ekonomi di wilayah ini. Studi tentang pasar ini dilakukan dengan metode kualitatif dan studi literatur. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari buku, jurnal, dan artikel yang sesuai dengan topik penelitian serta analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan data primer dari hasil wawancara. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah terbentuknya pasar lama Tangerang dan perkembagan pasar lama dan potensinya sebagai pusat kuliner. Berbicara tentang sejarah pasar lama kota Tangerang, pasti tidak lepas dari China Benteng. Sejarah orang Tionghoa Benteng sendiri dapat dirunut dari perjalanan Laksamana Cheng Ho, seorang penjelajah dari Tiongkok yang dalam penjelajahannya telah melewati Tanah Jawa. Pasar ini juga dikenal karena adanya produk Kecap Benteng Cap Istana yang legendaris, berdiri sejak tahun 1882 dan berlokasi di daerah Pecinan, dekat dengan Kelenteng Boen Tek Bio. Perubahan Pasar Lama menjadi simbol Kota Tangerang menegaskan betapa pentingnya melestarikan sejarah lokal dalam pembangunan ekonomi yang modern.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nindya Rachmawati, Arif Permana Putra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.