TRANSFORMASI DAN PENGARUH KEBIJAKAN PENDIDIKAN PADA MASA ORDE BARU DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.572349/dewaruci.v3i1.2059Keywords:
Kebijakan, Orde Baru, PendidikanAbstract
Pendidikan pada masa Orde Baru di Indonesia (1968-1998) mengalami transformasi signifikan dalam bentuk kebijakan pendidikan yang terpusat dan sentralistik. Pemerintahan Orde Baru, dipimpin oleh Presiden Soeharto, memandang pendidikan sebagai alat utama untuk memajukan pembangunan ekonomi nasional dan stabilitas nasional. Kebijakan pendidikan ini dilakukan dengan mengintegrasikan pendidikan pancasila, agama, dan kewarganegaraan, serta menggunakan kurikulum yang lebih efektif dan efisien berdasarkan MBO (Management by Objective). Pada masa Orde Baru, pendidikan dijalankan secara otoriter dan birokratis, dengan fokus pada pengembangan ekonomi nasional. Kurikulum 1968 berisi kelompok pembinaan pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus, sedangkan Kurikulum 1975 ditekankan agar lebih efektif dan efisien. Kurikulum 1984 mengusung "process skill approach" yang lebih berarti dalam penerapan pendidikan. Kebijakan pendidikan Orde Baru memiliki beberapa kelebihan, seperti meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan partisipasi siswa dalam proses belajar. Namun, kebijakan ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti penyeragaman kurikulum dan metode mengajar yang tidak memungkinkan kreativitas dan inovasi. Kualitas pendidikan guru juga masih rendah, walaupun jumlah guru terus meningkat. Dalam kajian ini, kita akan mengkaji transformasi dan pengaruh kebijakan pendidikan pada masa Orde Baru di Indonesia, serta analisis kelebihan dan kekurangan kebijakan tersebut. Kita juga akan meneliti bagaimana kebijakan pendidikan Orde Baru mempengaruhi perkembangan pendidikan di Indonesia dan bagaimana kebijakan tersebut dapat diperbaiki untuk meningkatkan kualitas pendidikan di masa depan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Siti Fathiya Dwi Utami, Muhammad Ridam Nur Aryadi, Muhammad Fathin Fawwaz Almauqy
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.