JEJAK SEJARAH KAMPUNG GONDRONG DAN KETERKAITANNYA DENGAN JAWARA MAT ITEM PADA TAHUN 1949-1952
DOI:
https://doi.org/10.572349/dewaruci.v3i1.2035Keywords:
Kampung Gondrong, Asal-usul, Mat Item, TanggerangAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri sejarah menarik di balik asal-usul penamaan Kampung Gondrong, sebuah wilayah yang terletak di Tangerang, Banten. Fokus utama penelitian ini adalah mengeksplorasi kisah sosok kontroversial bernama Mat Item yang hidup pada tahun 1949 hingga 1952. Mat Item digambarkan sebagai seorang jawara berambut panjang yang memiliki kekuasaan dan pengaruh besar di wilayah tersebut. Dengan menerapkan pendekatan sejarah lisan dan studi kepustakaan, penelitian ini berusaha mengungkap kontribusi Mat Item dalam proses penamaan Kampung Gondrong. Melalui wawancara dengan narasumber dan penelusuran literatur terkait, penelitian ini mengumpulkan informasi dan bukti sejarah yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mat Item adalah seorang jawara yang memiliki kekuatan dan pengaruh yang tidak terbantahkan pada masa itu. Ucapan dan keinginannya harus dituruti, jika tidak, dia akan bertindak dengan kekerasan layaknya preman. Salah satu peristiwa yang menjadi sorotan adalah keberingasan Mat Item dalam meminta secara paksa seorang janda cantik yang tinggal di kampung tersebut. Mereka mengaitkan rambut panjang (gondrong) Mat Item dan tindakannya yang selalu meminta janda kekampung tersebut menjadi asal-usul penamaan Kampung Gondorng. Nama tersebut diduga berasal dari kata "gondrong" yang merujuk pada rambut panjang sang jawara. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang sejarah lokal dan dinamika sosial pada masa lalu, serta bagaimana peristiwa-peristiwa tertentu dapat membentuk identitas suatu tempat. Kisah Mat Item dan asal-usul penamaan Kampung Gondrong menjadi bukti pentingnya melestarikan kisah-kisah lokal sebagai warisan budaya dan sejarah yang kaya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Putri Rijkia Alpianti, Arif Permana Putra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.