KAJIAN SEJARAH KONTROVERSI INTEGRASI TIMOR TIMUR : APAKAH SUDAH SESUAI FAKTA ATAU HANYA REKAYASA BELAKA
DOI:
https://doi.org/10.572349/dewaruci.v3i1.2021Keywords:
Konflik, Pelanggaran, HAM, Integrasi Timor TimurAbstract
Sejarah Timor Timur merupakan sejarah konflik. Timor Timur merupakan sebuah negara baru yang memisahkan diri dari Indonesia melalui jajak pendapat yang dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 1999. Hal tersebut kemudian menimbulkan pro dan kontra tersendiri. Bahkan pemerintah Indonesia juga sangat terkejut akan adanya peristiwa tersebut karena pemerintah Indonesia merasa sudah sangat berjasa dan mengeluarkan begitu banyak biaya untuk membangun wilayah yang kelak digadang-gadang sebagai provinsi termuda di Indonesia tersebut agar dapat mengembangkan dan memajukan sumber daya yang ada di wilayah tersebut semaksimal mungkin. Hasil tersebut karena disebabkan oleh pertikaian yang terjadi antara pihak Fretilin untuk memperjuangkan kemerdekaannya dan pemerintah Indonesia yang menganggap Fretilin sebagai dalang ataupun tokoh separatis yang harus segera dipadamkan oleh pendekatan militer saat itu sehingga dari adany peristiwa tersebut menimbulkan banyaknya pelanggaran HAM terhadap masyarakat Timor Timur dan menjadi isu yang sangat serius dalam perpolitikan internasional. Artikel ini membahas mengenai sejarah kontroversi dari adanya peristiwa integrasi Timor Timur dan penulis juga berusaha untuk membandingkan serta mengungkapkan beberapa kontroversi di dalamnya dengan didukung dari historiografi lain dan melakukan kajian pustaka terhadap sumber-sumber yang menjelaskan mengenai peristiwa integrasi Timor Timur.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hanifah Nur Liani, Ilham An’Nur Pajar, Ahmad Hisyam Syauqi, Rikza Fauzan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.