FENOMENA BEHAVIOR DISORDER PADA REMAJA BROKEN HOME DI KOTA BLITAR
DOI:
https://doi.org/10.572349/afeksi.v3i4.2165Keywords:
Broken Home, Behavior Disorder, Perilaku Menyimpang, Remaja, PerceraianAbstract
Anak-anak yang menjadi bagian dari keluarga yang berantakan cenderung tumbuh dan terbentuk dengan luka emosional, dan anak-anak yang memiliki luka emosional cenderung menyebabkan anak-anak menunjukkan perilaku menyimpang. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran konkrit bagaimana dan apa yang menyebabkan anak-anak Broken Home menunjukkan perilaku menyimpang (behavior disorder) dan sebaliknya. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang dengan kriteria remaja dari keluarga Broken Home akibat perceraian. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara bebas terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan dukungan lingkungan yang baik akan lebih mudah mengatasi dampak-dampak dari Broken Home, antara lain luka batin, kebutuhan akan kasih sayang dan lain-lain. Sebaliknya, anak-anak yang kurang mendapat dukungan dari lingkungan sekitar akan kurang mampu bertahan dan mengatasi dampak dari Broken Home
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Choirunnisa Rizky Nockita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.