PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA SISWA SMPN 1 TANGERANG SELATAN

Abstract

Kurangnya keterampilan teknik servis bawah dalam permainan bola voli menjadi kendala bagi siswa dan siswi kelas 8 SMPN 1 Tangerang Selatan. Sebanyak 18 siswa mengalami kesulitan dalam menghasilkan kekuatan yang cukup sehingga bola tidak dapat melewati net bola voli, sementara sebanyak 12 siswa lainnya mengalami kendala kesulitan dalam mengarahkan bola voli sesuai dengan keinginannya. Untuk mengatasi kedala pada permasalahan ini, diterapkan metode pembelajaran berbasis praktik dan evaluasi yang berkelanjutan dengan guna meningkatkan hasil keterampilan siswa dan siswi dalam melakukan teknik servis bawah dalam permainan bola voli. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing melalui tahapan Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, dan Refleksi. Teknik Sampling Populasi Penelitian adalah siswa kelas 8 SMPN 1 Tangerang Selatan, dengan sampel sebanyak 32 siswa yang memiliki tingkat kemampuan yang heterogen, data diperoleh melalui observasi, lembar penilaian keterampilan, dan presentasi siswa. Pada siklus pertama, rata-rata nilai keterampilan servis bawah mencapai 65, sedangkan pada siklus kedua meningkat menjadi 90. Selain itu, motivasi dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran juga mengalami peningkatan yang signifikan. Dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran berbasis praktik dan evaluasi berkelanjutan efektif dalam meningkatkan keterampilan servis bawah bola voli siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode ini berdampak positif terhadap peningkatan keterampilan servis bawah siswa. Oleh karena itu, disarankan agar guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan mengadopsi metode pembelajaran ini untuk mengembangkan kemampuan teknis siswa secara menyeluruh dan agar lebih optimal.