ANALISIS PENAMPILAN TEKNIK BERMAIN JERMAN DAN PERANCIS DALAM LAGA FINAL PIALA DUNIA U-17 TAHUN 2023 DI INDONESIA
Keywords:
Analisis, Penampilan bermain, sepak bolaAbstract
Olahraga sepak bola adalah olahraga mendunia yang memiliki banyak pengikut. Olahraga ini mudah untuk diikuti, arena menggabungkan unsur beberapa olahraga. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami efektivitas permainan Jerman dan Perancis dalam laga Final Piala Dunia U-17 2023 yang skor akhirnya 2-2, dan Jerman memenangkan adu pinalti sehingga jerman berhasil menjadi juara di kejuaraan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Sumber data penelitian ini berasal dari video pertandingan Final Piala Dunia U-17 2023. Hasil penelitian pada pertandingan Final Piala Dunia U-17 2023 Perancis melakukan mengoper akurat sebanyak 323 (81%) dan yang tidak akurat 70 (19%), menembak yang berhasil 5 (35%), menggiring sukses sebanyak 15 (44%), kontrol yang diperoleh 266 (89%) dan menyundul yang tepat sejumlah 11 (41%). Sehingga teknik bermain yang dilakukan oleh Perancis seharusnya lebih diunggulkan namun masih belum dapat menang di waktu normal. Kedua tim bermain sangat baik dengan peroleh data yang sudah diambil, namun peneliti mendapati perbedaan berupa formasi kedua tim ini. Jerman dengan formasi 4-2-3-1 mampu menahan serangan yang disusun pemain Perancis dan memiliki kerja sama yang solid antar lini. Sedangkan Perancis menggunakan formasi 4-1-4-1 yang seharusnya memiliki opsi banyak serangan namun belum bisa memenangkan pertandingan di waktu normal dan harus kalah di babak adu pinalti. Setelah dilakukan analisis terhadap performa teknik bermain Tim Nasional Perancis diperoleh kesimpulan yang baik, namun kelebihan yang ada kurang dimanfaatkan secara maksimal dan peluang yang didapat akan dijadikan bahan evaluasi tim kedepannya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Devano Saviola P.J.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.