ANALISIS RESILIENSI POKDARWIS DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN (STUDI PADA BUKIT PINTEIR KELURAHAN DUL KECAMATAN PANGKALAN BARU)

Authors

  • Betty Freskila Universitas Bangka Belitung
  • Fitri Ramdhani Harahap Universitas Bangka Belitung
  • Putra Pratama Saputra Universitas Bangka Belitung

DOI:

https://doi.org/10.572349/socialogica.v4i1.1791

Keywords:

Resiliensi, pokdarwis, pariwisata berkelanjutan

Abstract

Resiliensi merupakan suatu kemampuan individu untuk bangkit kembali serta mampu mengendalikan diri dalam menghadapi permasalahan dalam hidup agar menjadi pribadi yang lebih baik. Pokdarwis Bukit Pinteir merupakan wadah dimana masyarakat Kelurahan Dul dapat memberikan masukan ataupun krikitan yang dapat membantu pengembangan Bukit Pinteir. Penelitian ini menjelaskan mengenai resiliensi yang dilakukan oleh pokdarwis dalam mengembangan Bukit Pinteir sebagai pariwisata berkelanjuatan yang ada di Kelurahan Dul Kecamatan Pangkalan Baru. Resiliensi yang dilakukan oleh pokdarwis ini sebagai upaya untuk tetap konsisten dalam mengembangkan Bukit Pinteir. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan  resiliensi pokdarwis dalam pengembangan pariwisata Bukit Pinteir di Kelurahan Dul Kecamatan Pangkalan Baru. Teori yang digunakan untuk menganalisis pada penelitian ini adalah teori resiliensi oleh Connor dan Davidson. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data  yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini  menunjukkan bahwa dalam resiliensi pokdarwis Bukit Pinteir dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan ada dua bentuk, yaitu resiliensi pokdarwis dan pengembangan pariwisata. Dalam resiliensi pokdarwis terdapat lima aspek yaitu kompetensi pribadi, kepercayaan pada naluri, kemampuan atas kelompok, spiritual dan dukungan sosial. Dalam pengembangan pariwisata terdapat lima aspek yaitu bentuk pengembangan, strategi pengembangan, pihak yang terlibat dalam pengembangan, kendala dalam pengembangan, serta target dari pengembangan. Dengan adanya dua komponen tersebut menunjukkan bahwa pokdarwis mampu bertahan dalam menghadapi berbagai gangguan yang dapat menghambat pengembangan pariwisata Bukit Pinteir dalam bentuk pariwisata yang berkelanjutan.

Downloads

Published

06-03-2024

How to Cite

Freskila, B., Harahap , F. R. ., & Saputra , P. P. . (2024). ANALISIS RESILIENSI POKDARWIS DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN (STUDI PADA BUKIT PINTEIR KELURAHAN DUL KECAMATAN PANGKALAN BARU). Jurnal Socia Logica, 4(1), 91–100. https://doi.org/10.572349/socialogica.v4i1.1791