TREN FASHION PADA KALANGAN GENERASI-Z DI KOTA DENPASAR
DOI:
https://doi.org/10.572349/socialogica.v3i4.1358Keywords:
Fashion, Gaya Hidup, Generasi-ZAbstract
Tren fashion yang silih berganti dari zaman ke zaman menjadi sebuah ketertarikan penulis untuk meneliti fenomena tersebut. Peneliti memfokuskan Generasi-Z di Kota Denpasar dalam melihat tren fashion yang ada pada generasi tersebut. Tujuan melakukan penelitian ini, yaitu sebagai berikut: (1) Praktik fashion pada kalangan Generasi-Z di Kota Denpasar dan (2) Dampak fashion terhadap kehidupan Generasi-Z di Kota Denpasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu penelitian dengan tujuan mencari makna, pemahaman, pengertian, verstehen, tentang suatu fenomena, dalam kehidupan manusia dengan terlibat langsung/tidak langsung. Untuk mendapatkan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu teori objek kode dari Jean Baudrillard dan teori gaya hidup dari David Chaney. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik penentuan informan, yaitu teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pertama, dalam praktiknya Generasi-Z di Kota Denpasar menggunakan aplikasi media sosial berupa Instagram sebagai ajang untuk mengekspresikan diri dengan fashion yang mereka gunakan. Fashion yang menjadi tren di Kota Denpasar ada dua, yaitu casual dan indie. Isu-isu yang berhubungan dengan fashion, yaitu salah satunya isu lingkungan, menjadi sebuah faktor yang menentukan pemilihan, pemakaian, dan pembelian dalam gaya hidup ber-fashion. Kedua, dampak fashion pada Generasi-Z di Kota Denpasar, yaitu ada pada kehidupan sosial mereka, diantaranya citra diri, kepuasan psikologis, ekonomi, hingga identitas.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Bintang Andiraputra Nangtjik, A.A. Ngr. Anom Kumbara, Ni Made Wiasti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.