MENAKAR RELEVANSI IMPLEMENTASI ISLAM NUSANTARA: DALAM MERAJUT KERAGAMAN FIQIH DI INDONESIA
Keywords:
islam; metode; implementasi.Abstract
Islam pada hakikatnya menganut konsep rahmatan lil alamin, Dimana dalam konsep tersebut islam dalam implementasi nya terhadap Masyarakat islam menjunjung tinggi nilai kemaslahatan bagi pemeluknya. Hal ini menjadi salah satu faktor mudahnya proses islamisasi di Nusantara. Selain faktor tersebut islam menjadi salah satu agama yang mempermudah praktik keagamaan bagi pemeluknya, hal inilah yang mendasari Masyarakat pribumi mudah menerima ajaran islam. Dalam artikel ini penulis berusaha menguraikan pemahaman mengenai proses islamisasi di Nusantara, Dimana terdapat tiga teori yang menjadi jalur islamisasi di Nusantara, yaitu teori arab, teori Gujarat dan teori Persia. Pada dasarnya munculnya istilah islam Nusantara dilatarbelakangi oleh proses akulturasi nilai-nilai islam dengan kebudayaan setempat. Hal ini dilakukan oleh para pendakawah islam untuk menarik perhatian Masyarakat setempat agar tertarik dengan islam. Para ulama menggunakan beberapa metodologi dalam mengimplementasikan nilai islam Nusantara yaitu maslahah mursalah, istihsan dan urf. Dimana dalam konsep metodologi tersebut para ulama berusaha menyesuaikan niali-nilai ajaran islam dengan kebudayaan setempat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Umar Al Faruq, Ahmad Shofwan Mujahid , Muhammad Rozam Maali, Irham Ahmad Baihaqi, Hasna Azizah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.