METODE DAN PENGARUH DAKWAH SUNAN KALIJAGA DALAM PENYEBARAN ISLAM DI PULAU JAWA (Studi Buku Dakwah Sunan Kalijaga Karya Purwadi)
DOI:
https://doi.org/10.572349/relinesia.v2i2.1245Keywords:
Metode, Pengaruh Dakwah, Sunan Kalijaga, Pulau JawaAbstract
Metode dakwah adalah suatu cara penyampaian dakwah yang dilakukan oleh seorang da’i kepada mad’unya. Metode dakwah digunakan oleh da’i agar dakwah yang disampaikan dapat dimengerti atau dipahami oleh jama’ah sehingga dakwah tersebut terlaksana dengan baik. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian sejarah berbasis studi pustaka. Metode yang digunakan melakukan penyelidikan kritis terhadap keadaan-keadaan, perkembangan dan pengalaman dimasa lampau serta menimbang secara teliti terhadap bukti penelitian terdahulu. Buku-buku literasi dan karya tulis sebelumnya yang dijadikan sebagai rujukan sejarah dikembangkan secara kritis dan akademik. Kemudian divalidasi dari sumber sejarah yang di inerprretasikan dengan analisis yang kritis secara akademik. Sunan Kalijaga adalah tokoh sufi di tanah Jawa yang tergabung di dalam wadah Wali Songo. Metode dan pengaruh dakwahnya sangat dirasakan hingga sekarang. Diantaranya adalah seni wayang kulit, tembang dan kebudayaan Jawa sebagai instrument dakwah. Pola dan metode dakwah dalam berkomunikasi antara dirinya (da’i) dengan masyarakat (mad’u) dapat dijadikan model berdakwah kekinian. Komunikasi dengan ilmu tasawuf Psikosufistik yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga lebih nyaman dirasakan bagi ummat muslim Indonesia. Dalam penelitian ini ditemukan beberapa analisis terkait dengan metode dan pengaruh dakwah Sunan Kalijaga. Pengaruhnya melampaui lintas empat kerajaan di pulau Jawa, Majapahit, Demak, Pajang dan Mataram. Ini tanda dan bukti bahwa peranan Sunan kalijaga dalam mengatur strategi dalam setiap kerajaan diperhitungkan. Posisinya sebagai penasihat Raja disetiap dekadenya. Dakwah Sunan Kalijaga diterima oleh para jama’ah tanpa adanya peperangan besar seperi yang terjadi di negara Eropa dan Afrika. Dengan demikian sosok Sunan Kaliajaga sebagai tokoh negarawan, budayawan dan seorang mubaligh (wali) tidak perlu diragukan lagi dalam literasi sejarah Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Agus Yanto, Sobrin, Anjar Sulistyani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.