Larangan Menikah Sebab Persusuan Kajian Studi Naskah Kitab Fiqih Fathul Mu’in

Authors

  • Ahmad Yasir Sinulingga Universitas Islam Negeri Sumatera Uatara
  • Amar Adly Universitas Islam Negeri Sumatera Uatara
  • Heri Firmasyah Universitas Islam Negeri Sumatera Uatara

Keywords:

Larangan Menikah, Wanita Sepersusuan, Kitab Fathul Mu’in

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana eksistensi larangan hukum menikah sebab persusuan berdasarkan kitab Fathul Mu’in, dan apa hikmah dari larangan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif oleh karena itu penelitian ini bersifat pada penelitian data skunder yang meliputi dari bahan primer yaitu bahan hukum yang mengikat yang terdiri dari peraturan perundang-undangan, bahan skunder yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer serta bahan tersier yaitu bahan hukum yang memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, antara lain seperti, media elektronik, kamus dan sebagainya. Penulis juga menggunakan Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian filologi yang menyesuaikan dengan tujuan dan objek (naskah) yang diteliti serta tujuannya ialah menyajikan sebuah suntingan teks yang bersih dari berbagai kesalahan tulis dan mengembalikan teks kepada bentuk yang lebih mendekati teks aslinya serta mudah dibaca dan dipahami oleh masyarakat pada saat ini dan masa mendatang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hukum dari pada menikahi wanita sepersusuan itu hukumnya haram dan pernikahan seperti itu dapat dibatalkan. Sedangkan hikmah dari larangan tersebut dapat terjaga dalam segi kesehatan dan genetika.

Downloads

Published

2024-12-25

How to Cite

Sinulingga, A. Y., Adly , A. ., & Firmasyah , H. . (2024). Larangan Menikah Sebab Persusuan Kajian Studi Naskah Kitab Fiqih Fathul Mu’in. Civilia: Jurnal Kajian Hukum Dan Pendidikan Kewarganegaraan, 3(2), 464–474. Retrieved from http://jurnal.anfa.co.id/index.php/civilia/article/view/2635