Kepedulian Masyarakat Terhadap Lingkungan Melalui Kegiatan ProKlim

Abstract

Lingkungan hidup adalah suatu medium tempat makhluk hidup hidup, saling menemukan, dan memiliki ciri serta fungsi tersendiri yang tidak dapat dipisahkan dari keberadaan makhluk hidup yang menghuninya. Manusia, khususnya, memainkan peran yang lebih signifikan dan rumit. Peranan manusia sebagai masyarakat perlu melestarikan lingkungannya agar terjaga keasriannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (a) kepedulian masyarakat terhadap lingkungan melalui kegiatan ProKlim di Dusun Cibuk Kidul Kalurahan Margoluwih Kapanewon Seyegan Yogyakarta dan, (b) faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan kegiatan ProKlim di Dusun Cibuk Kidul Kalurahan Margoluwih Kapanewon Seyegan Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini terdiri dari Kepala Dusun dan msyarakat.Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan melalui kegiatan ProKlim terlihat dari antusias masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan seperti menanam pohon-pohon, tidak membakar sampah, membuat kerajinan dari sampah, menanam apotik hidup, setiap rumah ada genteng kaca. Kepedulian masyarakat terhadap lingkungan melalui kegiatan ProKlim yang paling dominan saat ini terlihat dari pembuatan mina padi yang sudah direalisasikan oleh setiap petani dengan budidaya ikan. Kepedulian masyarakat terhadap lingkungan melalui ProKlim bukan hanya terkait dengan kelestarian lingkungan tetapi menciptakan iklim kekeluargaan dan tolong menolong yang sangat kental. Faktor pendukung dalam pelaksanaan kegiatan ProKlim disebabkan oleh adanya kerjasama dan dukungan pihak pemerintah seperti KLHK terhadap kelestarian lingkungan, sehingga dapat menambah pengetahuan bagi masyarakat. Faktor penghambat pelaksanaan hanya dipengaruhi oleh sebagian masyarakat yang belum mengkuti kegiatan ProKlim, tetapi hanya beberapa masyarakat saja serta belum memadainya biaya yang mendukung bagi sebagian masyarakat dalam melestarikan lingkungannya.